PEMUPUKAN
SAWIT
Penentuan dosis dan teknik aplikasi pemupukan sawit sangat ditentukan
oleh kondisi tanah dan tanaman serta iklim mikro/cuaca setempat. Pada
prinsipnya, dalam pemupukan kelapa sawit menggunakan Formula Incon yang dikembangkan
adalah sebagai berikut :
Tanah asam/ beracun/ kelebihan
kimia/bantat/keras/mengandung logam berat (sisa tambang misalnya) harus
dinetralkan dengan BIOCOND dengann cara :
o Pada
tanah basah-gambut : Taburi campuran BIOCOND (1 bagian) dengan abu/kompos
jadi/dolomit (20 bagian) secara merata dengan dosis umum 25-45 kg BIOCOND per
hektar (250 gram BIOCOND/pokok dengan campuran abu 5 kg) sekali/ tahun, semakin basah/gambut maka penggunaan dosis semakin tinggi.
o Pada
tanah kering : Siram dengan larutan PASTA (1 bagian) + BIOCOND (7 bagian) + POCL/Pupuk Organik Cair Lengkap (7
bagian) dalam air 1500 bagian. Atau 1 sdm PASTA + 7 sdm BIOCOND + 7 sdm POCL + 15
liter air yang dicampur merata kemudian disiramkan pada piringan 1-2 kali tahun sesuai kondisi tanaman
- PADA KAWASAN PERKEBUNAN SAWIT TERKENA Ganoderma dibutuhkan perlakuan khusus. Selain 3 jenis pupuk tersebut diatas, butuh tambahan TRICHONIC-2 agensia hayati pengendali Ganoderma, pemacu pengomposan dan perangsang tumbuh akar biologis. Dosis umum penggunaan TrichoNic-2 dengan aplikasi penyemprotan 2 kali adalah 5-10 sachet per hektar tergantung kondisi serangan Ganoderma. CARANYA : (a) Fermentasikan 1 sachet Trichonic-2 dengan 1 liter air kelapa dalam wadah tertutup rapat selama 24 jam sehingga menjadi TC-2 Cair, --> (b) Campurkan TC-2 Cair dengan 50 liter air --> (c) Semprot/ siramkan pada pangkal batang (0,5 meter dari permukaan tanah) hingga tanah zona perakaran dan badan buah Ganoderma yang ditemui. ULANGI LAGI HAL TERSEBUT SEBULAN KEMUDIAN. Bilamana akar sawit baru sudah mulai muncul, bumbunlah pangkal batang dengan tanah secara melingkar dengan radius hingga 1 meter dari batang pokok tanaman.
Tanaman dengan pelepah daun menutup harus dibuka
dengan BIOCOND (3 sdm) + POCL(3 sdm) + PASTA(1 sdm) dalam 15 liter air yang disemprotkan pada
piringan dan daun.
Tanaman dengan daun terserang jamur (misal:
jamur jelaga hitam, jamur karat kuning) harus dibasmi dengan semprotan campuran
PASTA (1 sdm) + BIOCOND (2 sdm) + POCL(5 sdm) dalam 15 liter air yang
disemprotkan pada daerah yang terserang
Tanaman yang kondisinya bagus tapi bunga/buah
tidak optimal, maka daunnya perlu disemprot merata minimal dengan POCL(7) + BIOCOND (1) + PASTA(1)
dalam 15 liter air. Semakin besar pohon ataupun lebat daun butuh semakin banyak semprotan.
Tanaman dengan batang kecil/ kerdil/ tidak keluar
bunga/ daun sempit/ daun pendek perlu kombinasi penyiraman pada piringan dan
penyemprotan pada daun.
Penyiraman/penaburan pupuk formula lengkap pada
piringan dilakukan minimal 1 tahun sekali dengan jenis pupuk lengkap dan dosisnya sbb.:
- PASTA per hektar dalam kilogram sesuai umur tanaman sbb.: 5 kg (1-2 tahun), 15 kg (3-5 tahun), 25 kg (6-12 tahun), 35 kg (13-25 tahun), 45 kg (26-35 tahun)
- BIOCOND yang dibutuhkan 20 kg/hektar (200 gram/pokok), semakin besar tanaman dan semakin banyak jumlah tanaman butuh semakin banyak BIOCOND
- POCL yang dibutuhkan 3-9 liter/ hektar (30-90 ml/pokok), semakin lebat daun dan jarak antar tanaman yang semakin rapat dibutuhkan semakin banyak POCL
Catatan :
- Semakin besar tanaman atau semakin tua tanaman, maka butuh semakin tinggi dosis pupuk untuk menjaga produktivitas yang juga semakin tinggi
- Ketiga jenis pupuk tersebut diaplikasikan 1-3 kali per tahun sesuai kebiasaan setempat dengan dosis per aplikasi disesuaikan
- Pupuk formula dasar Teknologi INCON dilakukan dengan mengkombinasikan 3 jenis pupuk yang memiliki fungsi berbeda, yaitu :
- PASTA : sumber nutrisi makro NPK siap serap (tersedia dengan merk PASTA BIONIK)
- CAIR (Pupuk Organik Cair Lengkap/ POCL) : pelarut, perangsang pertumbuhan, rejuvinator (tersedia dengan merk HumuSubur
- POWDER/ Tabur : pembenah tanah, pemasok unsur mikro lengkap, penguat, slowreleaser, pengikat nutrisi, detoksika (tersedia dengan merk BIOCOND atau ULTRA BIOSOIL)
__________________________
(Disarikan berdasarkan pengalaman di
Bungalon – plasma PT. Anugrah: Pak Kardi, Pak Yatno, Pak Juwari, Pak Jarwo;
pengalaman di Sebulu, Tenggarong- Gapoktan Manunggal Daya: Pak Yanto, Pak
Kamto, Pak Triono; pengalaman di Muara Badak, Sangata – kelompok tani sawit
binaan Disbun Kaltim: pak Tri, Bu Ida, Pak Mamat dll)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar